You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Perkembangan Data Kasus dan Vaksinasi Covid-19 di Jakarta Per 17 April 2021
.
photo Istimewa - Beritajakarta.id

Perkembangan Data Kasus dan Vaksinasi COVID-19 di Jakarta per 17 April 2021

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengimbau seluruh masyarakat untuk meningkatkan kedisiplinan terhadap protokol kesehatan 3M, lantaran kasus positif COVID-19 yang masih terus bertambah. Kendati Pemprov DKI Jakarta terus meningkatkan 3T, diperlukan kerja bersama masyarakat untuk memutus mata rantai penularan virus ini.

PCR sepekan terakhir sebanyak 69.330

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dilakukan tes PCR sebanyak 12.734 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 10.823 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 1.037 positif dan 9.786 negatif. Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 3.450 orang dites, dengan hasil 73 positif dan 3.377 negatif.

"Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 339.128. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 69.330. Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta naik sejumlah 33 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 6.953 (orang yang masih dirawat/isolasi)," ujar Dwi, dikutip dari siaran pers PPID Provinsi DKI Jakarta.

Dinas Nakertrans dan Energi Berharap Seluruh Pekerja Formal Swasta Divaksin COVID-19

Sedangkan, jumlah kasus Konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 398.125 kasus. Dari jumlah total kasus tersebut, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 384.652 dengan tingkat kesembuhan 96,6%, dan total 6.520 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,6%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,7%. 

Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 9,5%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%.

Sementara itu, proses vaksinasi juga masih terus berlangsung. Adapun jumlah sasaran vaksinasi tahap 1 dan 2 (tenaga kesehatan, lansia, dan pelayan publik) sebanyak 3.000.689 orang. Total vaksinasi dosis 1 saat ini sebanyak 1.633.447 orang (54,4%) dan total vaksinasi dosis 2 kini mencapai 840.544 orang (28,0%).

Rinciannya, yaitu untuk tenaga kesehatan, vaksinasi dosis 1 telah dilakukan kepada 125.148 orang (111,4%) dan vaksinasi dosis 2 mencakup 109.038 orang (97,1%), dengan target vaksinasi sebanyak 112.301 orang. Sedangkan, pada kelompok lansia, vaksinasi dosis 1 telah dilakukan kepada 548.314 orang (60,1%) dan vaksinasi dosis 2 mencakup 272.887 orang (29,9%), dengan target vaksinasi sebanyak 911.631 orang. Pada kelompok pelayan publik, vaksinasi dosis 1 telah dilakukan kepada 959.985 orang (48,6%) dan vaksinasi dosis 2 mencakup 458.619 orang (23,2%), dengan target vaksinasi sebanyak 1.976.757 orang.

Melalui Satpol PP Provinsi DKI Jakarta, penindakan atas pelanggaran penggunaan masker dan pendataan buku tamu juga akan digencarkan, begitu pula dengan bentuk pelanggaran-pelanggaran PSBB lainnya. Sehingga, harapannya, masyarakat dapat lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan dan turut berpartisipasi dalam memutus mata rantai penularan COVID-19.

Berdasarkan laporan harian Satpol PP Provinsi DKI Jakarta hingga 16 April 2021 pukul 18.00 WIB, telah dilakukan penertiban dengan rincian sebagai berikut:

A. PERORANGAN (Tidak Memakai Masker)

- Kerja Sosial = 1.727

- Denda = 25

- Jumlah = 1.752

B. RESTORAN / RUMAH MAKAN

- Denda   = 0

- Penghentian Sementara Kegiatan 1x24 jam = 2

- Penghentian Sementara Kegiatan 3x24 jam = 0

- Teguran Tertulis = 18

- Pembubaran = 3

- Pembekuan Sementara/Pencabutan Izin = 0

- Tidak ditemukan Pelanggaran = 221

- Jumlah = 244

C. PERKANTORAN, TEMPAT USAHA, TEMPAT INDUSTRI

- Denda   = 0

- Penghentian Sementara Kegiatan 3x24 Jam  = 0

- Teguran Tertulis = 22

- Pembekuan Sementara/Pencabutan Izin = 0

- Tidak ditemukan Pelanggaran = 365

- Jumlah = 387

• NILAI DENDA

- Perorangan = Rp 3.950.000

- Tempat Usaha Makan Minum / Restoran / rumah Makan = Rp. -

- Tempat Kerja / Kantor/ Tempat Industri = Rp. -

- Jumlah = Rp 3.950.000

Pemprov DKI Jakarta menyarankan, bagi masyarakat yang ingin memasuki wilayah Jakarta untuk melakukan pemeriksaan mandiri COVID-19 melalui JakCLM di aplikasi JAKI. Melalui JakCLM, masyarakat dapat mengetahui risiko COVID-19 serta mendapatkan berbagai rekomendasi kesehatan sesuai dengan risiko yang dimiliki. Kontribusi masyarakat dalam pengisian JakCLM dapat membantu Pemprov DKI Jakarta untuk melakukan pencegahan penyebaran kasus COVID-19 di Jakarta.

Pemprov DKI Jakarta juga masih membuka kesempatan untuk masyarakat berbagi dengan sesama yang membutuhkan bantuan karena terdampak pandemi COVID-19 dalam program Kolaborasi Sosial Berskala Besar atau KSBB. Masyarakat dapat memberikan bantuan berupa bahan pangan pokok, makanan siap saji, hingga uang tunai. Informasi lengkap seputar KSBB dapat melalui situs corona.jakarta.go.id/kolaborasi.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1595 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1561 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1152 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1114 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1080 personDessy Suciati